Selasa, 22 Januari 2013

PAMOR KERIS Bag.11

YOGAPATI.

Hati-hatilah bila berjumpa dengan keris ini. Pamor ini punya pengaruh buruk sekali, terutama buat yang
bekeluarga. Sering anak-anak sang pemilik sakit-sakitan atau bahkan meninggal. Sebaiknya dilarung saja.
KINASIHAN.

Ini pamor baik dan tidak pemilih, tuahnya disayang dandihormati orang sekeliling. Factor rejeki juga baik, bisalumintu (selalu ada saja)
KALACAKRA.

Tergolong pamor langka. Untuk penguasaan wilayah, kekuasaan dan kewibawaan serta kepemimpinan. Baik
dipakai oleh pemimpin masyarakat. Ada faktor penolak bala dan guna-guna.
BUNGKUS.
Bentuknya sederhana, Cuma gambaran seperti tonjolan berlekuk-lekukbagai kepompong ulat dan letaknya di sorsoran.Tuahnya memudahkan mencari rejeki, hemat serta merupakan pamor yang tidak pemilih. Paling cocok untuk pedagang atau pengusaha.
SLAMET.
Bentuknya mirip bayi berjambul sedang tidur. Letaknya di sor-soran dan juga terdapat pada tombak atau pedang. Tuahnya adalah untuk keselamatan dan tergolong “singkir baya”, termasuk berguna untuk menolak guna-guna.Kelebihan dibanding pamor lain, pamor Slamet ini jug mencegah fitnah serta omongan negatif. Tidak pemilih dan cocok untuk semua orang.
MAKRIB.
Kadang disebut pamor Makarib. Tuahnya baik sekali,menyangkut kepemimpinan, rejeki dan keselamatan
dalam perjalanan dan pamor ini tidak pemilih.

TELAGA MEMBLENG.
Bentuknya menyerupai gelang-gelang yang tidak begitu bulat dan paling sedikit ada tiga gelang-gelang. Letaknya pada bagian pejetan (blumbangan) dibelakang gandhik.Tuahnya untuk penumpukan harta dan rejeki, yang sudah kita terima sukar keluar lagi kecuali untuk hal yang bermanfaat. Baik buat orang yang pemboros agar bisa
lebih hemat dan pamor ini tidak pemilih.
PANGURIPAN.
Disebut juga pamor Ngurip-urip, mirip pamor Tamsul Kinurung tetapi bentuk utamanya bukan jajaran genjang melainkan lingkaran-lingkaran yang pada satu sisinya seperti meleleh. Letaknya ditengah sor-soran, tuahnya seperti namanya untuk memudahkan mencari sandangpangan, rejeki. Pamor ini istimewa dan kadang bisa
digunakan untuk mengusir mahluk halus. Perbawanya
dijauhi binatang buas. Termasuk pamor tidak pemilih.
DIKILING.

Ada yang menyebut pamor Dingkiling atau Cengkiling, tuahnya buruk bagi yang sudah berumah tangga. Sering ruwet, cekcok dan tidak tentram bahkan bisa jadi rumahtangganya akan bubar.
GANGGENG KANYUT.

Tuahnya seperti Sekar Lampes, tetapi yang menonjol justru kewibawaannya, tergolong juga pamor pemilih.
UNTHUK BANYU.

Mirip dengan air berbuih, tuahnya untuk rejeki dan
pergaulan serta mengurangi sifat boros. Tergolong tidak
pemilh.
WENGKON.

Ada yang menyebut pamot Tepen, ada yang menyebut Lis-lisan. Bentuknya merupakan alur pamor yang merata sepanjang pinggiran bilah keris. Tuahnya macam-macam, ada yang bersifat perlindungan bagi pemiliknya agar terhindar dari bahaya. Ad yang memberikan perlindungan
terhadap godaan batin, ada pula yang menambah rasa
hemat. Pamor ini tidak pemilih.
TEJO KINURUNG.

Seperti perpaduan pamor Sada Saler dan Wengkon, tuahnya cenderung seperti Sada Saler yaitu berkaitan dengan kepemimpinan dan derajat. Tergolong pemilih.
WIJI SEMEN.

Tergolong pamor rekan dan juga pemilih. Tuahnya melindungi dari guna-guna atau mahluk halus. Tergolong pamor miring yang menempati bagian bilah dari sor-soran sampai keujung bilah.
TUMPUK.
Terletak dibagian sor-soran, bentuknya menyerupai garis melintang antara tiga sampai lima lapis,manfaatnyaseperti Udan Mas, memudahkan “menumpuk” rejeki. Pada umumnya kerisnya lurus dengan dapur kalau tidak Tilam
Upih atau Brojol.

ROJOGUNDOLO (A).
Sebagian orang menyebut Gundolorojo. Umumnyaterletak ditengah sor-soran, namun adakalanya terletakagak ketengah bilah keris. Bentuknya mirip gambarmahluk yang menakutkan, kadang seperti perempuan kadang seperti laki-laki atau juga hewan. Rojogundoloyang bertuah biasanya yang dari pamor tiban dan bukan rekan.
ROJOGUNDOLO (B).
Umumnya bersifat perlindungan terhadap pemiliknya, bisadigunakan menolak guna-guna, memindahkan mahluk halus, membersihkan rumah “angker” bahkan jika kerisnya istimewa bisa digunakan menyembuhkan orangyang kesurupan. Tergolong pamor tidak pemilih dan bisa juga terdapat di tombak atau pedang.
Masih banyak lagi pamor yang belum terdata disini, pamor buatanpun sering tidak terdata dengan
baik dan kadang penamaan pamor juga hanya berdasarkan gambar yang terjadi belum ada
padanannya atau juga karena timbul kreasi baru dari sipemesan keris kepada sang empu agar
dibuatkan pamor seperti rancangannya.
Semua masukan mengenai pamor yang baik tercantum didalam tulisan ini ataupun belum tercantum
sangat diharapkan untuk melengkapi data dan kekayaan informasi pamor agar informasi itu tidak
hilang begitu saja.
Jakarta, 30 November 2000


sumber :pdf